PT JakLingko Indonesia menilai bahwa mengimplementasikan sistem Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) merupakan hal krusial dan fundamental guna melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang saham. JakLingko Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) senantiasa dipercaya oleh para pemegang saham untuk menjalankan program kerja yang berkaitan dengan kepentingan publik khususnya masyarakat DKI Jakarta. Oleh karena itu, sudah selayaknya JakLingko bertransformasi menjadi sebuah Perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aktivitas unit dan lini bisnis agar siap bersaing dan menghadapi berbagai perubahan. Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility), Independensi (Independence), dan Keadilan (Fainess) merupakan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang disepakati oleh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan segenap insan Perusahaan sebagai kaidah dan pedoman dalam menjalankan bisnisnya. Prinsip GCG ini tidak terlepas dari nilai-nilai pokok yang tertuang dalam Budaya Kerja Perusahaan.
Mekanisme pelaksanaan implepentasi GCG digambarkan dalam siklus implementasi sebagai berikut:
• Standar kualitas imlementasi GCG
• Implementasi GCG
• Monitoring implementasi GCG
• Penilaian GCG
• Peningkatan kualitas implementasi GCG dan pembandingan
Tujuan penerapan GCG yang baik di lingkungan Perusahaan, di antaranya: 1. Peningkatan corporate value dengan penerapan prinsip GCG yang transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta keadilan dan kesetaraan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan agar memiliik daya saing yang kuat, baik di tingkat nasional maupun regional. 2. Mendorong setiap unit kerja di PT JakLingko Indonesia untuk menekankan budaya GCG di setiap pengambilan keputusan dilandasi nilai & norma berlaku serta tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan perundang-undangan. 3. Peningkatan kinerja PT JakLingko Indonesia melalui program efisiensi perusahaan yang tercipta dari implementasi budaya GCG di setiap unit kerja.